RUANGBEKASI.ID | CIKARANG
Pemerintah Kabupaten Bekasi tengah berupaya meningkatkan capaian vaksinasi bagi warga lanjut usia. Soalnya, persentase vaksinasi bagi lansia pada dosis kedua masih rendah yakni hanya 38 persen.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Sekretaris Daerah Dedy Supriyadi. Menurut dia, saat ini pihaknya tengah menggenjot vaksinasi bagi semua kelompok umur demi mencegah penularan lebih luas.
“Di Kabupaten Bekasi sendiri untuk vaksinasi lansia baru mencapai 38 persen untuk dosis kedua, sedangkan dosis pertama sudah mencapai 75 persen. Untuk itu, saat ini kami tengah bekerja untuk menggenjot vaksinasi ini,” ucapnya.
Dalam satu minggu kedepan, kata Dedy, Pemkab Bekasi akan melakukan berbagai upaya guna meningkatkan percepatan vaksinasi. Ditargetkan 51.000 lansia mendapatkan vaksin di seluruh puskesmas di Kabupaten Bekasi.
Percepatan vaksinasi pun akan melibatkan TNI dan Polri. Aparat penegak hukum ini akan menyisir masyarakat lansia agar diarahkan ke tempat-tempat yang sudah ditunjuk untuk melakukan vaksinasi.
“Akan dilakukan (vaksinasi) di 46 titik Puskesmas dengan target perhari sekitar 100-200 lansia di setiap Kecamatan. Dan mudah-mudahan satu minggu bisa mencapai 51.000 lansia yang akan tervaksin,” ucapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan meningkatkan dan mengaktifkan kembali isolasi terpusat guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, khususnya varian Omicron.
“Capaian atau keterisian tempat tidur sudah kami siapkan sesuai dengan kondisi pada tahun lalu, karena lonjakan tahun ini lebih besar, hampir 100 persen dan ini harus segera kami fungsikan dan tingkatkan kembali,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga akan lebih meningkatkan dan menekankan kembali pentingnya protokol kesehatan, terutama dalam penggunaan masker. Karena menurut Dedy, masyarakat sudah mulai mengabaikan pemakaian masker. Untuk itu, pengetatan dan pendisiplinan dalam menggunakan masker akan dilakukan kembali di setiap tempat.
“Karena masyarakat sudah mulai mengabaikan, jadi kami harus mengetatkan kembali dan juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menggunakan masker. Nanti juga kami akan melakukan operasi dan kedisiplinan kepada masyarakat,” ucapnya. (arb)***