RUANGBEKASI.ID | CIKARANG
Kirab kesenian dan budaya turut memeriahkan perayaan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-72. Selain itu, digelar juga pengibaran bendera merah putih dengan panjang mencapai 72 meter.
Dengan melibatkan ratusan peserta, bendera itu diarak mengelilingi sejumlah titik dimulai dari daerah paling utara dan selatan. Selanjutnya kirab dipertemukan di Cikarang Pusat sebagai ibu kota Kabupaten Bekasi sekaligus titik akhir.
Kepala Bidang Kebudayaan di Disbudpora Kabupaten Bekasi Reza Nur’alam menerangkan, mengibarkan bendera itu merupakan bagian dari Kirab Kebangsaan yang berjalan dengan dua rute dari utara dan selatan untuk menuju Komplek Pemerintahan Kabupaten Bekasi.
“Dari rute utara peserta beriringan mulai dari Jalan KH Noer Ali, dan dari selatan mulai dari Klenteng lalu menuju makam KH Ma’mun Nawawi setelah itu ke Kecamatan Cikarang Selatan,” katanya.
Turut meramaikan dalam kirab tersebut yakni parade paskibraka, barongsai, tarian daerah, egrang hingga pawai kendaraan hias.
“Kirab ini merupakan wujud dari semangat dan perjuangan warga Kabupaten Bekasi dari zaman kemerdekaan hingga kini. Seperti kita ketahui, Kabupaten Bekasi memiliki sejarah yang panjang di republik ini,” kata Penjabat Bupati Dani Ramdan.
Terdapat sejumlah kegiatan dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi, mulai dari pesta rakyat, kirab budaya hingga istighosah yang menghadirkan Dewan Pertimbangan Presiden yakni Habib Lutfi Bin Yahya.
Dani Ramdan menyatakan, pihaknya memprioritaskan empat program pembangunan. Keempat program itu yakni pembangunan infrastruktur, pengentasan pengangguran, pemulihan ekonomi dan reformasi birokrasi.
“Ini yang menjadi program prioritas dengan tujuan untuk memberi kesejahteraan Kabupaten Bekasi. Dan melalui perayaan ini, kami berharap program tersebut mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ucap dia.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut hadir dalam perayaan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-72 di Kompleks Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat. Ridwan didampingi Penjabat Bekasi Dani Ramdan, Ketua DPRD KAbupaten Bekasi BN Holik Qodratullah dan pejabat forkopimda lainnya.
Saat memberi sambutan pada sidang paripurna istimewa di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Ridwan Kamil menyampaikan cerita nostalgianya. Rupanya, alumni dari Institut Teknologi Bandung ini turut andil dalam pembangunan Kompleks Pemkab Bekasi.
Menurut Ridwan Kamil, Wikanda Darmawijaya yang menjadi bupati kala itu berkonsultasi dengan pakar arsitek dan perancang kota asal ITB, Mohammad Danisworo. Konsultasi itu berkaitan dengan perancangan komplek Pemkab Bekasi di Cikarang Pusat, yang saat ini digunakan.
Ketika itu, Danisworo menginstruksikan mahasiswanya untuk mendesain komplek pemkab tersebut yang berbentuk segi lima. Rupanya, mahasiswa yang dimaksud itu Ridwan Kamil. (arb)***