Jelang digulirkannya tahun ajaran baru 2023/2024, Pemerintah Kabupaten Bekasi mulai menyiapkan gedung sekolah untuk para siswa baru.
Penyiapan fasilitas ini merupakan hasil kerja sama jajaran organisasi perangkat daerah Kabupaten Bekasi yakni Dinas Pendidikan bersama Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang.
“Kami hari ini, Dinas Pendidikan bersama Kadis Cipta Karya melihat kesiapan infrastruktur, fasilitas dan akses pendidikan yang telah disiapkan oleh pemerintah untuk menyambut peserta didik baru,” kata Kepala Dinas Pendidikan Imam Faturahman usai meninjau gedung baru di SD Babelan Kota 05, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
“Alhamdulillah bangunan yang dibangun oleh Dinas Cipta Karya telah selesai dan semoga bisa bermanfaat untuk peserta didik yang memang memerlukan ruang dan kelas yang memadai,” kata dia, menambahkan.
Imam mengatakan, tahun ajaran baru kerap menyedot animo peserta didik baru. Oleh karena itu, persiapan perlu dilakukan agar pelaksanaan tahun ajaran baru ini berjalan secara optimal.
“Kami tidak dapat memprediksi jumlah peserta didik baru, tapi kami siap, berapa pun kebutuhan jumlah kebutuhan didik baru. Ini yang kami lakukan bersama,” ucap dia.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Benny Sugiarto Prawiro mengatakan, peninjauan ini dilakukan terhadap gedung sekolah yang dibangun pada tahun 2022. Setelah melalui tahapan pengujian dan syarat administrasi lainnya, gedung dapat digunakan.
“Ini merupakan kerja sama kami dengan Dinas Pendidikan untuk bersama-sama menciptakan sarana dan prasarana yang baik bagi peserta didik. Alhamdulillah, silakan digunakan dan juga bisa untuk menyambut peserta didik pada tahun ajaran mendatang,” kata dia.
Benny mengatakan, total Rp 214,08 miliar dialokasikan untuk membangun infrastruktur pendidikan pada tahun 2022 lalu. Pagu anggaran tersebut dialokasikan untuk membangun 51 ruang kelas baru di tingkat SD dan 19 ruang kelas baru di tingkat SMP.
“Kami juga merehabilitasi kelas-kelas yang tidak lagi memadai. Total ada 268 ruang kelas yang direhab di tingkat SD dan 84 ruang kelas di tingkat SMP. Pembangunan ini terus dilakukan berkaitan dengan komitmen Pemkab Bekasi pada sektor pendidikan,” ucap dia. (arb)*