Untuk memberikan kenyamanan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengalokasikan Rp. 17 Miliar untuk peningkatkan sarana, prasara dan utilitas sekolah-sekolah.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Beni Sugiarto Prawiro menuturkan, permasalahan fasilitas sekolah menjadi fokua pihaknya. Tujuannya untuk meningkatkan mutu pendidikan demi menghasilkan generasi muda yang cerdas, berkualitas dan dapat berdaya saing di masa depan.
“Kegiatan yang dilakukan berupa penataan halaman dan pemagaran sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Bekasi, setelah dibangunnya ruang ruang kelas untuk KBM,”ucap Beni.
Beni menuturkan, dengan anggaran tersebut akan dialokasikab untuk 57 titik sekolah. Yakni tingkat SD dan SMP. Adapun rinciannya, adalah 23 titik SD dan 34 titik SMP.
“Penataan halaman dan pemagaran sekolah-sekolah sedang proses perencanaan dan dalam waktu dekat akan dilelang. Semoga segera bisa dilakukan,” tuturnya.
Tujuan pembangunan itu adalah memberikan fasilitas yang memadai bagi para siswa. Utamanya pagar yang berfungsi memisahkan halaman sekolah dan jalan. Siswa tidak bisa lagi bermain di jalan demi keselamatan.
“Jika sudah dibangun harus dijaga baik. Terutama kebersihannya. Dengan tujuan mutu kualitas pembangunan bisa lebih bermanfaat apabila terpelihara dengan baik,” tutupnya. (mrb)*