RUANGBEKASI.ID | CIKARANG – Pemerintah Kabupaten Bekasi terus meningkatkan upaya untuk menambah guru di setiap sekolah. Penjabat Bupati Dani Ramdan mengatakan, langkah ini dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Di sisi lain, Dani Ramdan mengapresiasi para guru yang saat ini terus memantapkan diri bekerja untuk mengabdi. “Upaya untuk meningkatkan jumlah guru terus dilakukan karena kebutuhannya demikian,” ucap dia.
Menurut Dani Ramdan, pendidikan merupakan modal dasar suatu bangsa untuk memerbaiki peradaban. Maka sebagai motor peradaban, peran guru pun harus optimalkan dengan berbagai dukungan.
“Untuk itu Pemerintah Kabupaten Bekasi selalu mengupayakan bagaimana pendidikan ini terus meningkat mutunya. Maka penambahan guru memang harus dilakukan untuk mengurangi beban guru yang ada saat ini,” ucap dia.
Kekurangan Guru
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bekasi, Abdillah Majid mengatakan, pihaknya masih terus berupaya memenuhi kebutuhan tenaga pengajar.
Setidaknya dalam dua tahun terakhir, pengangkatan guru terus dilakukan agar sesuai dengan kebutuhan sekolah.
Diakui Abdillah, Kabupaten Bekasi masih memerlukan sedikitnya 6.000 PPPK untuk formasi tenaga pengajar.
“Sedang kami kejar pengangkatannya. Mudah-mudahan para PPPK ini, terutama yang sudah lama menunggu, dapat diangkat semua, terutama tenaga guru karena memang Kabupaten Bekasi masih membutuhkan sebanyak 6.000 orang lagi,” kata dia.
Kekurangan ribuan guru itu tersebar di sedikitnya 824 SD dan SMP negeri di 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi, sebagaimana tercatat dalam Data Pokok Pendidikan pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Bila tidak segera diisi, jumlah tersebut berpotensi bertambah lantaran banyaknya guru yang pensiun. (arb)