RUANGBEKASI.ID | CIKARANG – Sebuah gudang penyimpanan karet dan plastik di kawasan industri Delta Silicon 3 Desa Cicau Kecamatan Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi terbakar, Selasa (7/5/2024) sore. Api yang diduga dari percikan api di sekitar lokasi itu seketika menyambar gudang.
Material yang mudah terbakar membuat api lantas membesar hingga menghanguskan segala seisinya. Tidak terjadi korban dalam kebakaran ini.
“Pada saat kejadian, ada karyawan yang berusaha memadamkan api tapi tidak bisa karena api langsung membesar. Kami sendiri menerima laporan sekitar pukul 14.30 dan langsung ke lokasi,” ucap Kepala Bidang Operasional dan Pemadaman pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Mulyadi Hadi Saputra di lokasi kejadian.
Sedikitnya 10 mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk menjinakkan api. “Dari Kabupaten Bekasi, mobil pemadam ada 6 unit dan satu unit mobil rescue. Jadi total 7 unit mobil dan sekitar 35 personel dikerahkan,” ujar dia.
Meski begitu, material di gudang yang mudah terbakar membuat pemadam sedikit terhambat. Belum lagi sulitnya petugas menemukan sumber air di lokasi kejadian dan sistem pemadam api milik perusahaan tidak berfungsi.
“Kesulitan kami adalah bahannya mudah terbakar, kemudian sumber air agak sulit. Hydrant ini ada juga tapi tidak berfungsi, jadi kami harus mencari sumber air lain. Tapi dapat dipastikan tidak ada korban jiwa maupun luka,” ucap Mulyadi.
Untuk memercepat pemadam, lanjut dia, petugas pun menyemprotkan cairan khusus. “Kami menggunakan racun api untuk memercepat pemadaman karena memang materialnya sulit padam dan justru cepat terbakar,” ucap dia. Setelah berjibaku sekitar 1,5 jam, api akhirnya bisa dipadamkan.
Atas kejadian ini, Mulyadi mengimbau seluruh masyarakat termasuk kalangan dunia usaha untuk memerhatikan kondisi sekitar terutama gudang penyimpanan. Cuaca yang tidak menentu membuat potensi kebakaran meningkat.
“Jika sekarang hujan kadang juga panas yang menyengat. Ini yang harus diperhatikan dan diwaspadai. Terutama gudang penyimpanan, sistem pemadaman pastikan berfungsi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” ucap dia. (Tommi Andryandy)***
