RUANGBEKASI.ID | CIKARANG
Pemerintah Kabupaten Bekasi mulai merevitalisasi secara penuh Jembatan Cipamingkis di Jalan Raya Loji, Kecamatan Cibarusah. Sedikitnya Rp 28,8 miliar digelontorkan untuk memerbaiki akses antara Bekasi dengan Karawang dan Bogor ini.
Perbaikan secara menyeluruh sebenarnya telah dibutuhkan sejak lama seiring dengan kondisi Jembatan Cipamingkis yang makin mengkhawatirkan. Hanya saja, selama ini perbaikan hanya bersifat sementara hingga akhirnya rusak kembali.
“Memang ternyata selama ini perbaikannya tidak menyeluruh, tidak dituntaskan secara penuh padahal kondisinya demikian. Maka kami tuntaskan mulai bulan ini sampai akhir tahun sehingga konektivitas di Kecamatan Cibarusah tidak terganggu,” kata Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan.
Seperti diketahui, Jembatan Cipamingkis berasa di wilayah paling selatan dari Kabupaten Bekasi. Wilayah ini berbatasan langsung dengan Karawang dan Kabupaten Bogor.
Kendati terbilang vital, Jembatan Cipamingkis hampir tiap tahun rusak. Penyebabnya karena tanah penyangga di kedua sisi rapuh sehingga kerap tergerus aliran sungai. Amblasnya tanah berada pada sisi selatan jembatan, atau yang mengarah ke Desa Ridhogalih dan Ridhomanah. Tanah penopang jembatan itu tergerus hingga membuat aspal pelapis jalan turut tersapu. Kondisi ini pun membuat separuh jalan tidak bisa dilalui.
Sungai Cipamingkis, yang berada di bawah jembatan, sebenarnya tidak memiliki aliran yang deras. Hanya saja, jembatan Cipamingkis berada di tikungan sungai sehingga tanah penyangga jembatan kerap tertabrak arus sungai hingga mudah tergerus. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya aktivitas penambangan baru kali di sekitar lokasi.
Dengan kondisi yang terus tergerus, Dani menegaskan revitalisasi secara penuh wajib dilakukan. Menurut dia, perbaikan tersebut menjadi prioritas untuk dilaksanakan pada. Perbaikan perlu dilakukan segera karena dikhawatirkan dapat memperparah kondisi Jembatan Cipamingkis yang mengakibatkan putusnya konektivitas antar desa di Kecamatan Cibarusah.
Dani menjelaskan, pihaknya telah berkirim surat kepada BBWS Ciliwung-Cisadane agar memperbaiki 4 titik tebing yang rawan longsor di sepanjang Sungai Cipamingkis. Namun, hingga saat ini titik tersebut belum mendapat penanganan, sehingga Pemkab Bekasi langsung mengambil tindakan untuk memperbaiki salah satu titik dengan menggunakan APBD Kabupaten Bekasi.
“Kami sudah bersurat selama 2 tahun ini ke BBWS Ciliwung-Cisadane untuk memperbaiki tebing ada 4 titik, tapi hingga hari ini belum satupun ditangani. Oleh karena itu kita akan minta izin rekomendasi dari BBWS CIliwung-Cisadane untuk kita tangani dengan APBD kita,” ucapnya. (arb)***