RUANGBEKASI.ID | CIKARANG
Hadi (46), warga Kampung Ulu Desa Karang Raharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, meninggal di pengungsian banjir, Senin, 8 Februari 2021.
Sebelum meninggal, dia sempat mengeluh masuk angin dan gatal-gatal selama semalam di tenda pengungsian.
”Awalnya mengeluh masuk angin, badannya enggak enak terus juga pusing. Pas semalam ngungsi, dia gatal-gatal,” kata Nengsih, kakak ipar korban.
Menurut Nengsih, sebelum banjir korban dalam kondisi sehat dan beraktivitas seperti biasanya. Namun, saat banjir menerjang wilayah Cikarang sejak Jumat (5/2/2021) malam, tempat tinggalnya mulai terendam banjir hingga satu meter lebih. ”Mulai kelihatan gejalanya di Posko Banjir,” ujarnya.
Rumah Hadi terendam satu meter di Kampung Kali Ulu, RT 2/1, Desa Karang Raharja. Dia mengungsi bersama anak dan istrinya setelah dievakuasi oleh petugas gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi. Dia berada di posko banjir yang didirikan petugas.
Sebelum meninggal, korban sempat terjatuh di kamar mandi saat hendak buang air. Lantas dibawa ke rumah sakit dan korban dinyatakan meninggal pada pukul 7 pagi. Korban dikebumikan di TPU Kampung Walahir, Desa Karang Raharja, Kecamatan Cikarang Utara.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, berdasarkan laporan anggotanya dilapangan korban meninggal karena dalam kondisi sakit. ”Informasinya sakit, dan korban berada di Posko Banjir Karang Raharja,” katanya. (arb)