RUANGBEKASI.ID | CIKARANG
Sejumlah warga terpaksa mengevakuasi jenazah Racin (65) dengan keranda yang dinaikkan ke atas perahu karet. Hal itu dilakukan lantaran daerah setempat terisolir banjir selama empat hari terakhir.
Potret mengkhawatirkan ini terjadi di Desa Lambansari Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi, Selasa, 9 Februari 2021. Racin, yang diketahui telah menderita sakit, meninggal dunia di saat kediamannya terendam banjir.
Meninggalnya Racin diketahui oleh anggota keluarganya. Kemudian kabar tersebut disampaikan ke warga sekitar yang akhirnya dilaporkan ke aparat kecamatan.
Mendapat kabar tersebut, pihak Kecamatan Cikarang Timur lantas berkoordinasi dengan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi.
“Kemudian jenazah yang bersangkutan dijemput karena memang kondisinya sedang begini,” kata Camat Cikarang Timur, Ropi.
Kediaman Racin beserta warga lainnya memang sudah terendam banjir sejak beberapa hari terakhir. Intensitas hujan yang deras membuat belasan kecamatan di Kabupaten Bekasi terendam banjir. Cikarang Timur menjadi salah satu daerah yang terparah.
Karena lokasi kediamannya yang tidak bisa diakses, terpaksa jenazah Racin dibawa dengan menggunakan keranda yang dinaikkan ke atas perahu karet milik BPBD.
Warga beserta petugas sempat khawatir soalnya bisa jadi jenazah yang telah dimandikan itu jatuh, tercebur.
Alhasil, petugas dibantu sejumlah warga bersama-sama menahan keranda sembari menerjang banjir yang tak kunjung surut.
Jenazah pun akhirnya dapat dievakuasi ke tempat kering dan selanjutnya dibawa menggunakan ambulans.
Ropi mengatakan, sebelum banjir merendam wilayahnya, Racin memang telah mengidap sakit paru-paru. Kondisi ini diperparah dengan usianya yang menjelang lanjut.
“Jadi bukan meninggal karena banjir atau hanyut, tapi memang sudah lansia dan ada sakit di paru-parunya,” ucap dia.
Ropi memastikan, aparat kecamatan melakukan pendampingan kepada keluarga yang ditinggalkan sekaligus membantu mengurus jenazah hingga prosesi pemakaman.
“Almarhum, sesuai kesepakatan keluarga, dibawa ke pemakamanan Cipayung, Cikarang Timur,” ucap dia.
Racin menambah jumlah warga yang meninggal di tengah bencana banjir. Sebelumnya Hadi (46), warga Desa Karang Harja Kecamatan Cikarang Utara meninggal dunia di posko pengungsian.
Selain itu, terdapat juga tiga kasus warga yang hanyut terbawa derasnya aliran sungai yang terjadi selama sepekan terakhir atau ketika intensitas hujan tinggi.
Dari tiga kasus tersebut terdapat empat korban. Sebanyak dua korban telah ditemukan meninggal dunia sedangkan dua lainnya masih dalam pencarian. (arb)