RUANGBEKASI.ID | PEBAYURAN
Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi, Komisaris Besar Hendra Gunawan mengatakan, dari tiga desa yang sempat terendam banjir, dua desa di antaranya mulai surut. Kemudian, ribuan warga yang sempat mengungsi pun kini mulai kembali ke kediamannya masing-masing.
“Ketinggian air sudah mulai menurun, tertinggi di Desa Karangsegar tapi itu pun airnya sudah sekitar 40 sentimeter. Jadi secara keseluruhan sudah mulai surut,” kata Hendra di sela kunjungan Presiden Jokowi ke Pebayuran, Rabu, 24 Februari 2021.
Kemudian tempat pengungsian dari 17 titik, sekarang masih yang diisi hanya dua titik saja, itu pun jumlahnya pengungsinya sudah berkurang jauh,” ucap dia, melanjutkan.
Hendra menambahkan, pihaknya pun bakal menginventarisari kerusakan dan kebutuhan warga pasca banjir. Warga yang kehilangan barang pokok akan coba diajukan untuk diganti oleh pemerintah.
“Dari kami Satgas Banjir mencoba menginventariasi kerusakan dan kebutuhan pasca banjir, misalnya barang yang hilang atau rusak jadi pemenuhan kebutuhan pangan, misalnya kompor, pakaian dan lain-lain. Kami lakukan invetariasi dari tingkat desa, kecamatan sampai kabupaten. Semoga dari pemerintah mampu meringankan kebutuhan itu,” ucap dia.
Meski kondisi mulai pulih, Hendra menegaskan, bantuan bagi warga terdampak terus disalurkan. Hanya saja, pola penyaluran tidak lagi dalam bentuk makanan jadi namun makanan mentah untuk diolah.
“Jadi selain dropping makanan jadi, tapi juga makanan mentah untuk diolah sendiri. Karena melihat kondisi rumah warga, mereka sudah mulai bisa memasak sendiri. Ini pun kenapa dapur umur dari asalnya ada di 17 titik jadi tinggal satu titik saja,” ucap dia. (arb)