RUANGBEKASI.ID | CIKARANG
Warga Delta Mas Kecamatan Cikarang Pusat mengadu lantaran lingkungannya kerap dijadikan lokasi demo organisasi masyarakat yang berebut limbah. Aduan itu disampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi, Senin (25/10/2021).
Warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Delta Mas ini mengaku tidak nyaman karena daerah tempat tinggalnya kerap dijadikan lokasi ormas untuk berunjuk rasa. Pasalnya, unjuk rasa itu tidak hanya sekali dilakukan, namun berulang kali dengan jumlah massa yang mencapai ribuan.
Selain tidak nyaman dengan dari sisi lingkungan, warga pun resah karena unjuk rasa itu berpotensi mengancam keamanan sekitar. Unjuk rasa dari berbagai ormas ini berkaitan dengan permasalahan perebutan limbah sebuah perusahaan di GIIC.
“Ini demo sudah dua kali, pertama tanggal 29 September 2021. Lalu mereka datang dengan masa ribuan, kalau enggak salah 16 ormas pas tanggal 12 Oktober 2021 kemarin,” ujar perwakilan warga, Awan.
Kedatangan warga ini kemudian diterima oleh Wakil Ketua Komisi II, Nyumarno. Di hadapan wakil rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan ini, berbagai keluhan mereka pun disampaikan.
Awan mengatakan, warga sekitar merasa was-was, resah dan tidak nyaman akibat unjuk rasa tersebut. Setiap unjuk rasa, warga dilanda rasa tidak nyaman karena khawatir demo dengan ribuan massa itu berakhir ricuh.
Belum lagi, demo pun membuat akses lalu lintas terganggu. Bahkan sempat terjadi kemacetan sejak pagi hingga sore, saat demo berlangsung.
“Kalau lanjut-lanjut terus demonya, jujur kami merasa terusik. Ekonomi terganggu, jalanan macet, pedagang jadi takut jualan,” ucapnya.
Lebih lanjut, kata Awan, unjuk rasa ini membuat operasional berbagai perusahaan terganggu yang akhirnya mengancam pekerjaan warga sekitar. “Kami sampai berpikirnya bagaimana kalau banyak demo, perusahaan keganggu, kerjaan kami terancam. Jangan sampai ini kejadian,” ucap dia.
Oleh sebab itu, ia meminta agar DPRD Kabupaten Bekasi bisa membantu mencari solusi permasalahan untuk menghindari terjadinya konflik horizontal. “Ya serahkan sepenuhnya ke dewan ini bagaimana. Semoga ada titik temunya,” ucap dia.
Sementara itu, Nyumarno memahami keluhan yang disampaikan warga Delta Mas terkait persoalan keamanan dan ketertiban. Untuk menindaklanjuti persoalan ini, Nyumarno berjanji akan menjembatani permintaan dengan pimpinan Forkopimda sehingga situasi di sekitar Delta Mas kembali kondusif.
“Ya jadi DPRD hari ini menerima audiensi dari lingkungan sekitar Deltamas, dari Sukamahi, Sukamukti, Wibawa Mukti dan beberapa desa lain. Kami sudah mencatat berapa poin yang nantinya akan kami sampaikan kepada pimpinan DPRD untuk tuntutan teman-teman tadi, agar disampaikan ke Forkopimda Kabupaten Bekasi demi menjaga keamanan dan ketertiban seperti itu,” kata Nyumarno. (arb)