RUANGBEKASI.ID | CIKARANG
Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Dani Ramdan menyerahkan santunan kepada 29 ahli waris tenaga medis yang wafat saat menangani covid-19. Santunan diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap perjuangan mereka yang menjadi garda terdepan.
Santunan itu diberikan secara simbolis kepada ahli waris di Kantor Bupati Bekasi, Komplek Pemerintah Daerah (Pemda), Kecamatan Cikarang Pusat, Selasa (26/10/2021). Santunan diberikan dalam bentuk uang tunai kepada masing-masing ahli waris sebesar Rp 20 juta.
“Ya, tadi saya menyerahkan santunan untuk tenaga kesehatan, dokter, perawat, bidan yang meninggal atau wafat akibat Covid-19, ketika mereka sedang menjalankan tugas di rumah sakit dan Puskesmas,” ujar Dani Ramdan yang juga Penjabat Bupati Bekasi.
Lebih lanjut Dani mengatakan, berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam penanganan covid-19. Salah satunya pemberian santunan kepada para tenaga medis yang wafat. Namun demikian, terdapat administrasi panjang yang harus ditempuh sehingga santunan baru dapat disalurkan saat ini.
“Memang dari pemerintah pusat ada santunan seperti ini, tetapi ternyata syarat administrasinya ketat sehingga tidak semua tenaga kesehatan yang meninggal akibat Covid-19 bisa menerima santunan itu,” katanya.
Dani mengatakan, santunan bagi nakes yang wafat akibat Covid-19 sebenarnya tidak ada dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi 2021. Namun berbagai upaya terus dilakukan, salah satunya dari CSR perusahaan.
“Kami juga di APBD tidak ada, terus terang saja. Saya akhirnya mencari sumber dari CSR Bank BJB. Alhamdulillah, mereka bersedia untuk kami panggil. Dan saya sampaikan bawa nakes ini sudah gugur meninggalkan keluarga. Kami belum memberikan apresiasi yang selayaknya sehingga tadi bisa diberikan santunan sebesar 20 juta rupiah untuk ahli waris dari setiap nakes, ada 29 orang yang gugur selama pandemi Covid-19 di Kabupaten Bekasi,” ucapnya.
Dirinya berharap dengan santunan yang diterima bisa meringankan keluarga yang ditinggalkan. “Semoga ini bisa meringankan, karena almarhum almarhumah meninggalkan anak istri atau suami dan meninggalkan orang tua, dan mungkin diantaranya ada yang menjadi tulang punggung bagi keluarga,” kata Dani. (arb)