Logo Ruang Bekasi
  • Bekasi
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Video
  • Suara Warga
  • Editorial
  • Daftar Baca Saya
Sign In
Aa
Ruang Bekasi
  • Bekasi
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Video
  • Suara Warga
  • Editorial
  • Daftar Baca Saya
Search
  • Bekasi
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Video
  • Suara Warga
  • Editorial
  • Daftar Baca Saya
Follow US
Ruang Bekasi > Blog > Bekasi > Anggaran Rp 50 Miliar Tak Bisa Atasi Sampah di Kabupaten Bekasi, Pengelolaan Harus Dievaluasi

Anggaran Rp 50 Miliar Tak Bisa Atasi Sampah di Kabupaten Bekasi, Pengelolaan Harus Dievaluasi

Redaksi
Redaksi Diterbitkan 10 February 2021
TPA Burangkeng, Kabupaten Bekasi/ist
SHARE

RUANGBEKASI.ID | CIKARANG

Masalah sampah di Kabupaten Bekasi berpotensi semakin sulit dalam penanganannya. Sebab lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng juga tergerus untuk pembangunan Tol Cimanggis-Cibitung yang merupakan Program Strategis Nasional (PSN).

Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Khoirul Hamid mengakui apabila banyak kinerja yang perlu dievaluasi dalam menata dan pengelolaan sampah.

Hamid menjelaskan, kondisi Tempat Pembuangan Akhir Burangkeng sudah mengalami over load pada tahun ini. Menurutnya anggaran yang dialokasi sebesar Rp 50 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) juga belum bisa mengatasi persoalan sampah yang ada di Kabupaten Bekasi.

Lahan 11,6 hektar lahan TPA di Desa Burangkeng tak cukup menampung tingginya produksi sampah di Kabupaten Bekasi. Apalagi lahan tersebut bisa jadi berkurang karena bakal digunakna untuk pembangunan Tol Cimaci.

Maka dari itu, kata dia, perlu perbaikan sistem pengelolaan sampah. “Dari kajian yang kami lakukan untuk mengatasi masalah sampah adalah dengan teknologi. Jadi sampahnya itu dihabisi menggunakan mesin dengan demikian sampahnya tidak menggunung,” kata Hamid.

Hamid merinci penggunaan anggaran sebesar Rp 50 miliar dari APBD diperuntukan untuk operasional selama setahun. Di antaranya, untuk operasional 165 armada termasuk para sopir.

Kemudian, adapula untuk bahan bakar alat berat sebanyak 23 beserta supir selama setahun. Serta untuk honor 1.500 pegawai petugas kebersihan atau lebih dikenal pesapon. “Semoga dengan dukungan masyarakat Pemkab Bekasi dapat menerapkan penggunaan teknologi untuk melakukan pengelolaan sampah demi terciptanya limgkungan yang bersih dan sehat,” ucapnya. (mrb)

Berita lainnya

Bangun Pengelolaan Air Lindi TPA Burangkeng

Pembangunan Puskesmas Jatimulya Dianggarkan Rp2,9 Miliar

Daya Tampung Tidak Lagi Memadai, Pemkab Bekasi Akhirnya Bangun Sekolah Dasar Baru di Wanajaya

Pemkab Bekasi Bangun Tiga Unit Sekolah Baru Tahun ini, Anggaran Rp 15 Miliar Disiapkan

Pemkab Bekasi Luncurkan Program Percepatan Penerbitan PBG

Redaksi 10 February 2021
Bagikan berita ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Terpopuler
Bekasi

Raih Emas PON, Atlet asal Kabupaten Bekasi Diguyur Bonus Rp 100 Juta

26 September 2024
BekasiTerkini
Warga Karangraharja Cikarang Meninggal Dunia saat Mengungsi, Sempat Mengeluh Masuk Angin dan Gatal-gatal selama di Pengungsian
8 February 2021
BekasiRagam
Pemkab Bekasi Usulkan Ma’mun Nawawi Jadi Pahlawan Nasional
17 August 2022
BekasiTerkini
Sambil Sunmori, Ridwan Kamil Antarkan Bantuan COVID-19 bagi Warga Bekasi
23 July 2021
Bekasi
Atlet Kabupaten Bekasi Sumbang Medali Terbanyak untuk Jabar di PON dari Cabor Menembak
24 September 2024
Ruang Bekasi

Melalui tag line :  Membangun Bekasi, Bekasi Membangun,  kami ingin menjadi penyambung informasi dari dinamika pembangunan yang ada di Bekasi. Berita yang tersaji di portal berita ini dapat menjadi referensi sekaligus juga inspirasi bagi daerah-daerah lainnya yang juga tengah giat membangun.

Kategori

  • Bekasi
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Video
  • Pendidikan
  • Suara Warga
  • Editorial

Link Lainnya

  • Kontak Kami
  • Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Redaksi

Proudly Powered by Ruang Bekasi Media Komunika | Ruang Bekasi © 2023

Hapus dari daftar baca saya

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lupa Password?