Logo Ruang Bekasi
  • Bekasi
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Video
  • Suara Warga
  • Editorial
  • Daftar Baca Saya
Sign In
Aa
Ruang Bekasi
  • Bekasi
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Video
  • Suara Warga
  • Editorial
  • Daftar Baca Saya
Search
  • Bekasi
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Video
  • Suara Warga
  • Editorial
  • Daftar Baca Saya
Follow US
Ruang Bekasi > Blog > Bekasi > Banjir Berangsur Surut, Warga Kedungwaringin Mulai Tinggalkan Pengungsian

Banjir Berangsur Surut, Warga Kedungwaringin Mulai Tinggalkan Pengungsian

Redaksi
Redaksi Diterbitkan 23 February 2021
CAMAT Kedungwaringin, Asan Asari, menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir/ruangbekasi.id
SHARE

RUANGBEKASI.ID | KEDUNGWARINGIN

Sejumlah warga di Kecamatan Kedungwaringin yang semula mengungsi kini mulai kembali ke rumah masing-masing. Mereka mulai meninggalkan pengungsian setelah banjir berangsur surut.

“Sebagian warga yang sebelumnya mengungsi sudah kembali lagi. Sedangkan warga yang masih bertahan di pengungsian sekitar kurang lebih seribuan orang dan tersebar di tiga titik pengungsian yang ada di Desa Karang Mekar, Desa Mekar Jaya dan Desa Waringin Jaya,” ucap Camat Kedungwaringin, Asan Asari, Selasa, 23 Februari 2021.

Saat banjir melanda, lanjut Asan,  terdapat enam desa yang terendam. Kemudian yang paling parah yaitu Desa Bojongsari karena lokasinya dekat dengan lintasan kali Cibeet.

Sejauh ini menurut Asan, belum ada keluhan soal kesehatan yang dialami oleh warga pasca banjir ini. Namun, untuk mengantisipasi hal itu, dirinya telah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas yang ada di Kedung Waringin.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Kedungwarngin dan Puskesmas Karangsambung, untuk mengantisipasi soal kesehatan yang dialami warga pasca banjir ini,” ucapnya.

Adapun soal kebutuhan logistik untuk warga yang terdampak banjir, pihaknya mengaku sudah menyediakan 10 dapur umum.

“Untuk memenuhi kebutuhan  konsumsi warga di 17 lokasi pengungsian, kita dirikan dapur umum. Tapi hanya 10 yang bisa di gunakan, sedangkan yang 6 lagi nggak bisa, karena kondisinya yang nggak memungkinkan,” ucapnya.

Seperti diketahui, Kedungwaringin menjadi salah satu daerah yang paling parah diterjang banjir di Kabupaten Bekasi. Kecamatan yang lokasinya berbatasan dengan Sungai Citarum ini terendam banjir sejak Sabtu, 20 Februari 2021. (drb)

Berita lainnya

Bangun Pengelolaan Air Lindi TPA Burangkeng

Pembangunan Puskesmas Jatimulya Dianggarkan Rp2,9 Miliar

Daya Tampung Tidak Lagi Memadai, Pemkab Bekasi Akhirnya Bangun Sekolah Dasar Baru di Wanajaya

Pemkab Bekasi Bangun Tiga Unit Sekolah Baru Tahun ini, Anggaran Rp 15 Miliar Disiapkan

Pemkab Bekasi Luncurkan Program Percepatan Penerbitan PBG

Redaksi 23 February 2021
Bagikan berita ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Terpopuler
Bekasi

Ibu Hamil Mulai Menerima Vaksin di Sukatani

22 October 2021
BekasiTerkini
Bertambah Satu, Dapil Kabupaten Bekasi untuk Pileg 2024 Resmi Dirombak
7 February 2023
BekasiTerkini
Anggaran Rp 50 Miliar Tak Bisa Atasi Sampah di Kabupaten Bekasi, Pengelolaan Harus Dievaluasi
10 February 2021
Bekasi
Pembangunan Sarana Pendidikan Prioritas Pemkab Bekasi
20 February 2023
Bekasi
Warga Diimbau Tidak Pilih-pilih Merek Vaksin, Kadinkes: Semua Manjur!
17 October 2021
Ruang Bekasi

Melalui tag line :  Membangun Bekasi, Bekasi Membangun,  kami ingin menjadi penyambung informasi dari dinamika pembangunan yang ada di Bekasi. Berita yang tersaji di portal berita ini dapat menjadi referensi sekaligus juga inspirasi bagi daerah-daerah lainnya yang juga tengah giat membangun.

Kategori

  • Bekasi
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Video
  • Pendidikan
  • Suara Warga
  • Editorial

Link Lainnya

  • Kontak Kami
  • Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Redaksi

Proudly Powered by Ruang Bekasi Media Komunika | Ruang Bekasi © 2023

Hapus dari daftar baca saya

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lupa Password?