RUANGBEKASI.ID | CIKARANG – Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Bekasi akan membangun unit sekolah baru (USB) di wilayah Kecamatan Karang Bahagia dan Cibitung pada tahun 2024 ini.
Pembangunan ini sekaligus menjawab kebutuhan warga di dua kecamatan akan keberadaan sekolah baru. Tingginya pertumbuhan pendudukan membuat kebutuhan akan fasilitas pendidikan meningkat.
Untuk itu, pembangunan USB bakal direalisasikan tahun ini. Pembangunan USB itu telah dialokasikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi) tahun 2024.
“Tahun ini akan dibangun USB SDN Karang Bahagia 04 yang berada di Kecamatan Karang Bahagia dan USB SDN Muktiwari 03 di Kecamatan Cibitung,” kata Kepala DCKTR Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro.
Ia mengungkapkan, total pagu anggaran pembangunan dua USB SDN itu menelan anggaran sebesar Rp 14,1 miliar. “Total anggaran pembangunan tersebut sudah termasuk untuk anggaran konsultan pengawasan dan perencanaan, sedangkan untuk masing-masing unit pagu anggarannya sekitar Rp 6 miliar,” ujarnya.
Lelang
Benny menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan proses lelang. Setelah proses lelang kata dia secepatnya pembangunan akan segera dilakukan.
“Proses lelang setidaknya akan memakan waktu sekitar satu bulan, kalau tidak ada halangan insya Allah sekitar Mei mendatang pembangunannya sudah bisa dilaksanakan,” ucap Benny.
Ia berharap pembangunan USB SDN di Karang Bahagia dan Cibitung itu dapat berjalan dengan baik. Pembangunan ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan belajar mengajar di Kabupaten Bekasi.
“Mudah-mudahan setelah selesai dibangun nanti ke depannya bisa menampung anak didik baru tingkat sekolah dasar di Kabupaten Bekasi,” katanya.
Benny memastikan usulan warga menjadi dasar pembangunan yang dilakukan. Lebih dari itu, pembangunan dilakukan dengan percepatan sesuai dengan arahan Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan.
“Prinsipnya sesuai dengan arahan Pak Pj yaitu percepatan. Maka dari itu kami terus berupaya agar segera bergulir dan hasil pembangunannya dapat dirasakan para siswa yang belajar,” kata dia. (arb)***