RUANGBEKASI.ID | CIKARANG
Pemerintah Kabupaten Bekasi melakukan upaya jemput bola pada masyarakat di Desa Bantarjaya Kecamatan Pebayuran. Warga tidak perlu keluar rumah karena petugas vaksin mendatangi setiap rumah secara door to door.
Vaksin dari rumah ke rumah ini dilakukan untuk mempercepat capaian vaksinasi hingga ke tingkat perkampungan. Untuk itu, vaksin dilakukan hingga wilayah terkecil.
“Berbagai upaya kami lakukan untuk melindungi masyarakat dari covid-19 melalui vaksin ini. Termasuk door to door,” kata Sekretaris Daerah Dedy Supriyadi.
Vaksinasi secara door to door ini berlangsung di Kampung Kedunglotong dan Kampung Pintu, Desa Bantarjaya, Rabu (6/4/2022).
Sekretaris Desa Bantarjaya, Ayi Juardi mengatakan vaksinasi di wilayahnya ditargetkan mencapai 11.901 orang dari total warganya yang berjumlah 15.512 jiwa.
“Untuk yang remaja atau usia 12-17 tahun kita tergetkan 1.843 orang, dan untuk 18 tahun ke atas, kita targetnya 10.058 orang,” kata Ayi.
Menurutnya, masyarakat di wilayahnya sudah semakin sadar pentingnya divaksin karena selain untuk kesehatan dan kekebalan tubuh, nantinya berguna untuk mengurus administrasi di pemerintahan.
“Kami juga sempat bersama nakes dari Puskesmas dan Polsek Pebayuran, di pinggir jalan Kp. Pintu depan Alfamart melakukan operasi vaksinasi, Alhamdulillah tuh tiga hari dapat terjaring banyak,” terangnya.
Dia menambahkan saat ini capaian vaksinasi di wilayahnya sudah mencapai 10.752 orang.
“Kami juga melakukan wajib vaksinasi bagi mereka yang menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang kemarin pelaksanaannya di Kantor Desa Bantarjaya,” ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh mengatakan sejauh ini sebanyak 399.116 warga di Kabupaten Bekasi telah berstatus tervaksinasi dosis booster.
“Capaian vaksinasi booster naik signifikan, sudah 16 persen dari total sasaran vaksinasi yakni 2.417.794 jiwa,” katanya.
Dia mengatakan tren peningkatan capaian vaksinasi dosis ketiga ini dipengaruhi kebijakan pemerintah yang menjadikan vaksinasi booster sebagai syarat pemudik Idul Fitri 1443 Hijriah sehingga turut meningkatkan animo masyarakat.
“Target kami 30 persen warga sudah menerima vaksinasi dosis tiga sebelum masa mudik Lebaran nanti,” kata dia. (arb)***