RUANGBEKASI.ID | PEBAYURAN
Presiden Joko Widodo meninjau langsung kondisi tanggul Citarum yang jebol di Desa Sumber Urip Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi, Rabu 24 Februari 2021.
Dalam kesempatan itu, Jokowi memastikan seluruh kerusakan rumah warga akibat jebolnya tanggul bakal diperbaiki.
“Masyarakat yang terkena dampak, ada sekitar 30 rumah, semuanya akan diselesaikan (diperbaikai) dalam waktu yang secepat-cepatnya,” ucap dia.
Berdasarkan hasil inventarisasi, sedikitnya terdapat 30 rumah warga yang rusak, baik sedang maupun berat akibat diterjangkan derasnya luapan Sungai Citarum. Jokowi menyebut, puluhan rumah itu yang bakal diperbaiki meski tidak menyebut secara pasti kapan perbaikan bakal dilakukan.
Dalam kunjungan singkatnya, Jokowi memantau tanggul yang mulai diperbaiki dengan menggunakan sejumlah ekskavator. Jokowi meninjau dengan didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljo, Menteri Sosial Tri Risma Harini, Gubernur Ridwan Kamil dan Bupati Eka Supria Atmaja.
Selain perbaikan rumah, Jokowi menargetkan perbaikan sementara tanggul selesai dalam waktu dua hari ke depan sehingga mampu menahan aliran Sungai Citarum.
“Ada tiga titik yang mengalami jebol tetapi dua hari yang lalu sudah mulai dikerjakan. Tapi, maksimal kami beri target dua hari lagi harus selesai sehingga berfungsi dengan baik,” ucap dia.
Senada dengan Jokowi, Bupati Eka Supria Atmaja memastikan Pemerintah Kabupaten Bekasi turut melakukan pendampingan kepada warga pasca banjir. Selain itu, bantuan pun terus disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.
“Kami terus mendampingi di masa pasca banjir ini. Kami ingin memastikan kondisi kesehatannya juga dan asupannya. Bantuan pun terus disalurkan. Patut disyukuri, banjir pun secara keseluruhan sudah mulai surut,” ucap dia.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, banjir besar yang melanda tiga desa di Pebayuran itu sudah mulai surut. Sejumlah warga pun terlihat mulai membersihkan rumah mereka dari lumpur yang menggunung hingga ke dalam rumah.
Beberapa warga lainnya terlihat menjemur perabotan yang basah terendam banjir semisal kasur, lemari pakaian hingga lemari es. Sedangkan di salah satu madrasah, terlihat seorang tenaga pengajar tengah menjemur puluhan buku yang basah. (arb)