RUANGBEKASI.ID | CIKARANG
Puskesmas Cabangbungin terus menggiatkan vaksinasi di semua sasaran usia. Mulai dari vaksin anak usia 6 sampai 11 tahun, remaja 11-17 tahun, masyarakat umum usia 17-59 tahun dan vaksin lanjut usia (lansia) 60 tahun ke atas.
Kepala Puskesmas Cabangbungin, Teguh Iman Santoso menerangkan, laju vaksinasi anak dosis 1 sudah mencapai 87,2 persen dan dosis 2 sebanyak 63 persen. Vaksinasi untuk umum dosis 1 sebanyak 82 persen dan dosis 2 sudah mencapai 50,56 persen.
“Untuk usia sekolah atau remaja, dosis 1 sudah 75 persen, dan dosis 2 sudah 60,5 persen. Untuk lansia dosis 1 kita mencapai 77 persen, dan dosis 2 sudah 59 persen,” katanya.
Mengenai vaksinasi booster atau vaksin ketiga, menurut Teguh tingkat ketercapaiannya belum final karena masih menunggu masa jarak vaksin.
“Dosis 3, kita masih kecil dan belum selsai. Karena masih menunggu selama 3 bulan ke depan. Setelah dosis 2 baru kita pelaksanaan dosis 3 booster. Masyarakat umum pun nanti dapat booster, bukan hanya lansia,” ucapnya.
Selain itu dia melanjutkan pelaksanaan vaksinasi sudah dijalankan di berbagai tempat sesuai dengan lokasi sasaran.
“Pelaksanaan vaksinasi yang pertama di Puskesmas bahkan sampai jam 9 malam kita masih buka. Kemudian di kantor desa-desa sampai ke tingkat RT, apalagi lansia harus door to door. Untuk anak sekolah, kita datang ke sekolah,” jelasnya.
Terkait tim yang diturunkan dalam vaksinasi, Puskesmas Cabangbungin mengerahkan tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan, tanpa harus meninggalkan tugas piket di Puskesmas bagi masyarakat yang datang langsung.
“Semua kita libatkan karena Puskesmas ada yang piket, kita atur, karena harus ada yang standby di Puskesmas melayani di Unit Gawat Darurat dan layanan kesehatan lainnya,” ujarnya.
Bahkan menurutnya, ketika pelayanan sudah tertangani semua, petugas Puskesmas diberangkatkan semua untuk kegiatan vaksinasi.
“Kita ada lima tim, dengan satu tim 5-6 orang, apabila masih kurang, kadang kita minta bantuan ke RSUD Cabangbungin,” katanya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu taat pada protokol kesehatan, agar trend kasus Covid-19 di Kabupaten saat ini dapat terus ditekan.
“Masyarakat mesti taat pada protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan memakai sabun, dan demi kesehatan kita semua, harus mengurangi berkumpul seperti menunda terlebih dahulu kegiatan yang berpotensi berkerumun,” ujarnya. (arb/nws)***
