RUANGBEKASI.ID | CIKARANG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat mengapresiasi peran Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam mendukung para atletnya berjuang di Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
Bahkan, para atlet asal Kabupaten Bekasi memberikan kontribusi besar dalam torehan medali bagi Kontingen Jawa Barat.
Apresiasi disampaikan langsung oleh Ketua KONI Jabar Budiana kepada Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi. Budi mengatakan, dukungan Kabupaten Bekasi begitu total dalam PON kali ini.
Budiana mengapresiasi peran seluruh stakeholders di Kabupaten Bekasi, terutama para jajaran pemerintah daerah yang rutin hadir mendukung para atlet yang bertanding.
“Jadi semua unsur turun ke venue untuk mendukung. Tentu saja itu menambah semangat para atlet saat bertanding,” ucap dia.
Jabar memeroleh 540 medali dengan rincian 195 emas, 163 perak dan 182 perunggu. Dari jumlah tersebut, 148 medali di antaranya disumbangkan atlet Kabupaten Bekasi.
Budiana menilai perjuangan para atlet Kabupaten Bekasi yang tampil habis-habisan demi meraih prestasi tertinggi. Di sisi lain, kata dia, peran pemerintah daerah pun tidak bisa dikesampingkan.
“Kabupaten Bekasi selalu tampil all out, habis-habisan untuk Jawa Barat. Kami berterimakasih atas komitmen dan dukungan secara langsung yang luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Bekasi, serta salut akan semangat, komitmen, dan kekompakan pemerintah dalam mengawal atlet menggapai Jabar Hattrick PON,” kata dia
Raihan medali atlet Kabupaten Bekasi untuk Jabar di PON XXI ini dihasilkan dari 23 disiplin olahraga. Cabang menembak menjadi penyumbang terbanyak dengan tujuh medali emas, satu perak dan satu perunggu. Prestasi itu diraih baik dalam nomor perorangan maupun beregu bersama atlet dari daerah lainnya.
Raihan terbanyak kedua datang dari disiplin olahraga dayung dengan enam emas, satu perak satu perunggu.
Ketua KONI Kabupaten Bekasi Reza Lutfi Hasan mengaku bersyukur atas prestasi yang diraih para atletnya. Menurut dia, capaian ini merupakan buah dari pembinaan yang berkesinambungan, baik di tingkat kabupaten hingga provinsi.***