RUANGBEKASI.ID | CIKARANG
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bekasi berhasil menghimpun sedikitnya 11.568 usulan warga. Belasan ribu usulan itu didapat dari hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2022.
Usulan itu berisi berbagai harapan warga terkait pembangunan di Kabupaten Bekasi. Beberapa usulan warga di antaranya perbaikan jalan, perbaikan sarana pendidikan hingga peningkatan kualitas pelayanan masyarakat.
Kepala Bappeda Kabupaten Bekasi, Dedi Supriyadi mengapresiasi usulan yang disampaikan warga. Menurutnya, usulan tersebut merupakan bagian dari peran aktif masyarakat untuk membangun daerahnya.
“Tentu ini menjadi hal baik bagi Kabupaten Bekasi. Karena bagaimana pun pembangunan itu harus sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat,” ucap dia, Kamis (18/3/2021).
Dedi mengatakan, usulan tersebut nantinya akan dibahas lebih lanjut untuk ditentukan sesuai skala prioritas.
“Kalau disebut penting, tentu belasan ribu usulan itu penting semuanya. Tapi tetap disesuaikan dengan anggaran yang ada. Sehingga nantinya melalui usulan ini disusun berdasarkan skala prioritas hingga nantinya masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2022 mendatang,” ucap dia.
Selain usulan warga, lanjut Dedi, pihaknya pun menghimpun aspirasi yang yang berasal dari pokok-pokok pikiran para anggota DPRD melalui reses. Totalnya mencapai 13.041 usulan. Nantinya, usulan ini akan disusun berdasarkan skala prioritas dengan menyesuaikan porsi anggaran.
“Tentunya seluruh pembangunan ini didasarkan usulan yang disampaikan masyarakat. Kemudian nantinya akan kami bahas kembali hingga masuk pada APBD 2022 mendatang. Namun yang pasti, seluruh usulan kami tampung dan catat sebagai dasar pembangunan itu berjalan,” ucap dia.
Bupati Eka Supria Atmaja mengapresiasi peran serta warga dalam pembangunan. Eka menegaskan Pemerintah Kabupaten Bekasi senantiasa menerima masukan dari warga demi perbaikan dari berbagai aspek.
“Pemerintah itu tentu perlu warganya yang aktif dalam pembangunan. Karena tentunya pembangunan itu untuk warga itu sendiri dan manfaatnya harus dirasakan betul. Maka usulan ini tentu saja hal baik untuk Kabupaten Bekasi,” ucap dia. (arb)***