RUANGBEKASI.ID | CIKARANG
Pemerintah Kabupaten Bekasi mendorong tanggul Sungai Citarum yang berada di Desa Lenggahjaya Kecamatan Cabangbungin segera diperbaiki. Pemkab Bekasi terus berkoordinasi agar perbaikan segera terealisasi.
“Kami mendorong agar pihak terkait dalam hal ini BBWS segera melakukan perbaikan karena kondisinya yang membahayakan. Komunikasi aktif terus dilakukan,” kata Pelaksana Tugas Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki.
Cabangbungin merupakan kecamatan di wilayah utara Kabupaten Bekasi, yang bertetangga dengan Muaragembong.
Seperti diketahui, Muaragembong merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa di mana Sungai Citarum bermuara. Untuk itu, keberadaan tanggul di Cabangbungin tergolong vital karena termasuk dalam wilayah hilir Citarum.
Camat Cabangbungin, Asep Buchori mengatakan, tanggul yang amblas itu harus segera diperbaiki karena dapat mengancam keselamatan warga.
“Kalau intensitas hujan terus menerus selama 20 hari, kemudian air meluap dari hulu maka bisa jebol (tanggul yang amblas). Apalagi ini tanggul yang amblas posisinya di belokan, hantaman air keras maka bisa jebol tanggulnya,” ucapnya.
Asep bahkan mengklaim jika tanggul jebol, bukan hanya warga sekitar yang menjadi korban namun juga beberapa kecamatan di sekitar akan ikut terdampak.
“Tiga sampai empat kecamatan dan delapan desa di Cabangbungin bisa terendam hingga ketinggian air dua meter kalau tanggul kritis yang amblas itu jebol. Di sini ada 55 ribu penduduk dan 30 ribu hektare area pertanian, kalau terjadi bencana (tanggul jebol) maka akan lebih sulit lagi pemulihan ekonominya,” katanya.
Asep mengatakan, berdasarkan laporan semula, tanggul yang amblas di Lenggahjaya itu hanya sepanjang 200-300 meter. Namun ketika ditelusuri lebih lanjut, tanah yang amblas itu mencapai 700 meter.
Tanggul itu sempat diperbaiki namun kembali amblas karena perbaikan hanya bersifat sementara.
“Sebenarnya di sini ada 700 meter tanggul kritis. Nah sekarang sedang dilakukan penurapan, mungkin karena sementara kemudian tanahnya labil jadinya amblas,” katanya. (arb)