RUANGBEKASI.ID | CIKARANG
Pemerintah Kabupaten Bekasi mendukung rencana pemerintah pusat untuk meningkatkan vaksinasi bagi anak. Lebih dari itu, vaksinasi pun dapat dilakukan di lingkungan sekolah.
“Pada prinsipnya kami mendukung rencana pemerintah pusat. Karena bagaimana pun segala upaya untuk penanganan covid-19 ini perlu didukung oleh semua pihak,” kata Penjabat Bupati Dani Ramdan.
Pemerintah berencana menggandeng pihak sekolah dalam melakukan vaksinasi covid-19 kepada anak. Langkah ini diyakini dapat mempercepat proses vaksinasi agar anak-anak bisa kembali bersekolah tatap muka.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mengatakan, sejak vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun digulirkan, pemerintah melakukan berbagai percepatan.
Kemudian berdasarkan hasil koordinasi dengan berbagai kementerian, vaksinasi di sekolah mulai direncanakan.
“Program vaksin untuk anak sudah diluncurkan oleh pemerintah untuk usia 12-17 target ini masih dikejar. Kemudian sekarang kami sedang kejar vaksin melalui sekolah karena melalui sekolah kami takini target akan cepat tercapai,” kata Bintang usai menghadiri vaksinasi bagi anak di Kelurahan Kebalen Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, Selasa (3/8/2021).
Pertimbangan digandengnya pihak sekolah sebagai bagian dari penyelenggara vaksin yakni agar alur vaksinasi berjalan dengan baik. Selain itu, anak-anak pun terhindar dari kerumunan saat vaksinasi karena tidak bercampur dengan orang dewasa.
“Kalau di sekolah akan menjauhkan anak-anak dari kerumunan, kemudian kalau di sekolah yakin anak-anak pasti mengikuti aturan sekolah yang ada. Lalu alur vaksinasi bisa diatur sebaik-baiknya sehingga anak-anak tetap mendapatkan vaksin tapi tetap melakukan protokol kesehatan,” ucap dia.
Terkait vaksinasi anak, Bintang mengingatkan para orang tua tetap harus mendampingi. Beri pemahaman kepada anak bahwa vaksinasi itu aman dan penting untuk keselamatan semua.
“Vaksin ini bukan program tapi gerakan. Jadi kita bersama-sama harus mendukung hal ini. Terutama bagi anak-anak generasi penerus bangsa yang harus memberikan kepentingan yang terbaik bagi anak-anak,” ucap dia.
Bintang mengingatkan orang tua harus menjauhkan anak-anak dari informasi yang menyesatkan soal vaksin. Agar anak-anak tidak takut, posisikan mereka sebagai pahlawan negara karena telah divaksin.
“Perlu edukasi dan pendampingan terhadap anak-anak yang divaksin, bahwa mereka juga jadi pahlawan pemberantasan covid-19. Bagaimana dengan vaksin mereka bisa melindungi diri, menjaga lingkungan dan menjaga Indonesia, jadi jangan takut vaksin. Waktu kecil juga sudah divaksin jadi vaksin ini hal biasa,” ucap dia. (arb)