RUANGBEKASI.ID | CIKARANG – Pemerintah Kabupaten Bekasi menempatkan pembangunan fasilitas sekolah sebagai program infrastruktur prioritas 2024. Berbagai kegiatan pembangunan dilakukan di berbagai sekolah, baik tingkat sekolah dasar maupun menengah pertama.
“Sekolah selalu menjadi prioritas pembangunan kami, bersama dengan jalan, karena itu telah menjadi bagian dasar. Termasuk sekolah, karena menjadi investasi paling masuk akal untuk pembangunan manusia. Makanya tugas negara untuk menyiapkan fasilitas yang laik untuk anak-anak bersekolah,” kata Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan.
Pembangunan fasilitas pendidikan berada di bawah naung Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi. Berangkat dari usulan warga melalui musyawarah rencana pembangunan, tahun ini usulan tersebut direalisasikan, termasuk yang paling utama pembangunan sekolah.
“Sesuai fungsinya, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang yang berwenang melakukan pembangunan, terutama gedung. Saya sudah pastikan pembangunan harus tepat sasaran sesuai usulan yang disampaikan masyarakat, termasuk sekolah,” ucap dia.
Dani menegaskan, sekolah harus menjadi tempat yang nyaman untuk belajar. Jangan sampai siswa menjadi waswas karena bangunan yang rawan. Perbaikan wajib dilakukan secara menyeluruh, meski harus bertahap.
“Kelak tidak ada lagi siswa yang sekolahnya rusak, walaupun tentu untuk perbaikan secara keseluruhan butuh waktu. Tapi lakukan perbaikan sekolah-sekolah rusak ini secara bertahap,” kata dia.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro memastikan usulan warga menjadi dasar pembangunan yang dilakukan. Lebih dari itu, pembangunan dilakukan dengan percepatan sesuai dengan arahan Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan.
“Prinsipnya sesuai dengan arahan Pak Pj yaitu percepatan sehingga kami terus berupaya agar segera bergulir dan hasil pembangunannya dapat dirasakan para siswa yang belajar,” kata dia. (arb)