RUANGBEKASI.ID | CIKARANG
Sungai Cilemahabang di Desa Sukakarya Kecamatan Karangbahagia Kabupaten Bekasi tercemar limbah. Air sungai berwarna hitam dan kerap mengeluarkan bau tak sedap. Pencemaran ini telah berlangsung sejak lama namun tak pernah ditangani secara tuntas.
Sepekan terakhir ini, Pemerintah Kabupaten Bekasi mulai menggencarkan kembali perhatian terhadap pencemaran lingkungan yang diduga berasal dari limbah industri. Penanganan pencemaran ini dilakukan setelah Penjabat Bupati Dani Ramdan meninjau langsung kondisi sungai.
Saat ditinjau, Dani melihat langsung kondisi sungai yang warnanya hitam. Pada sisi lainnya, sungai pun dipenuhi sampah bekas kemasan makanan dan eceng gondok. Ironisnya, meski sudah tercemar, sungai itu tetap digunakan warga mandi dan mencuci pakaian.
Melihat kondisi ini, Dani memastikan pihaknya akan bertindak. Penelusuran terus dilakukan untuk mengetahui asal limbah yang dibuang ke sungai.
“Makanya kami terus telusuri dan sekarang akan kami coba panggil dan kami tunjukan dampak dari kegiatan mereka membuang limbah. Tentu akan kami tindaklanjuti setelah temuan di lapangan,” ujar dia.
Lebih lanjut, Dani mengaku akan membuat satgas yang melibatkan masyarakat guna membantu pemantauan terhadap pencemaran lingkungan.
“Kami juga bisa bentuk satgas dari perangkat hukum dan masyarakat pecinta lingkungan untuk melakukan pengawasan harian. Kalau kami kan enggak mungkin mantau 24 jam di sini ya, jadi masyarakat setempat akan kami libatkan untuk mengawasi pabrik pembuang limbah itu agar laporan itu akan kami tindaklanjuti,” ucapnya.
Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi, Komisaris Besar Hendra Gunawan menegaskan bakal mengusut kasus pembuangan limbah sisa hasil industri di aliran Kali Cilemahabang. Aktivitas itu perlu diusut karena menyebabkan perubahan warna air sungai di wilayah Kecamatan Cikarang Utara dan Karangbahagia itu menjadi hitam pekat.
Beberapa perwakilan perusahaan yang diduga mencemari aliran Kali Cilemahabang juga dikabarkan sudah dimintai keterangan petugas kepolisian perihal kasus ini.
“Sedang dalam proses penyelidikan, Insya Allah kami akan tindaklanjuti. Proses penyelidikan tentunya meminta keterangan saksi-saksi terkait,” ucap dia. (arb)