RUANGBEKASI.ID | CIKARANG
Para bidan yang membuka praktek mandiri mulai melakukan vaksinasi covid-19 bagi warga. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat capaian kekebalan kelompok di Kabupaten Bekasi.
Dengan langkah baru ini warga tidak perlu mencari gerai atau sentra vaksin di berbagai lokasi. Warga tinggal datang ke bidan yang membuka praktek untuk mendapatkan vaksin. Penyuntikan vaksin di bidan ini pun berlaku untuk anak mulai usia 12 tahun.
“Sekarang masyarakat tidak perlu datang jauh-jauh ke sentra vaksinasi untuk mendapatkan vaksin. Tapi cukup datang ke praktek bidan mandiri atau PBM terdekat,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah.
Sama halnya dengan dengan penyuntikan massal, Alamsyah memastikan vaksinasi di bidan pun tidak dipungut biaya alias gratis. “Tarif hanya ada untuk vaksin gotong royong yang dibayar perusahaan ke biofarma. Selain itu tidak ada yang berbayar,” ucap dia.
Untuk mencapai target 70 persen warga divaksin, kata Alamsyah, perlu kolaborasi dengan berbagai pihak. Maka dari itu vaksinasi Covid-19 terhadap warga secara masif.
Alamsyah pun mengimbau warga agar mau disuntik vaksin Covid-19 demi melindungi keluarga. Apalagi, selain mudah dijangkau, pemilihan bidan mandiri juga karena relatif lebih dikenal warga sekitar. Maka diharapkan warga tidak khawatir lagi dengan vaksin karena tenaga penyuntik berasal dari orang yang dikenal.
“Pemerintah pusat maupun daerah tentunya punya tujuan yang baik, vaksinasi Covid-19 dilaksanakan demi kesehatan dan keselamatan, jadi jangan ragu untuk divaksin,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Supri Dinata menjelaskan, saat ini sudah ada 69 praktek bidan mandiri yang menyediakan vaksin covid-19. Puluhan bidan itu tersebar di 16 kecamatan.
“Saat ini sebanyak 69 praktek bidan mandiri di 16 kecamatan dapat beroperasi membantu percepatan vaksinasi. Sasarannya adalah keluarga melalui peran bidan. Sehingga selain tenaga penyuntik juga menyosialisasikan kepada warga,” kata dia.
Melalui banyaknya opsi yang ada, diharapkan dapat mempermudah masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin sehingga percepatan vaksinasi di Kabupaten Bekasi dapat terealisasi dengan output yang maksimal. “Kami akan terus lakukan upaya agar kekebalan kelompok (herd immunity) segera terealisasi di Kabupaten Bekasi,” katanya. (arb)