RUANGBEKASI.ID | CIKARANG – Pemerintah Kabupaten Bekasi menyerahkan secara simbolis bonus bagi para atlet yang berprestasi membawa kontingen Jawa Barat meraih juara umum di Pekan Olahraga Nasional XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara. Selain atlet, bonus juga diberikan kepada para pelatih.
Pemberian bonus dilakukan dalam peringatan Hari Olahraga Nasional tingkat Kabupaten Bekasi yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga di Hotel Holiday Inn, Cikarang Selatan.
Bonus diberikan langsung oleh Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi didampingi Kadisbudpora Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha.
Bonus diberikan senilai Rp 100 juta untuk medali emas, Rp 75 juta untuk medali perak dan Rp 50 juta untuk medali Perunggu. Bonus juga diberikan pada para pelatih yang berhasil membantu atletnya meraih medali dengan besaran masing-masing Rp 40 juta untuk medali emas, Rp 30 juta (perak) dan Rp 20 juta (Perunggu).
Dedy mengatakan, pemberian bonus ini merupakan bukti dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung prestasi olah raga.
“Ini merupakan pencapaian impresif dari para atlet Kabupaten Bekasi yang begitu tampil hebat dan habis-habisan saat membawa nama Jawa Barat di PON Aceh-Sumut. Saya sendiri menyaksikan bagaimana penampilan yang sangat hebat dari para atlet saat bertanding. Maka ini jadi komitmen pemerintah daerah untuk memberikan apresiasi,” ucap dia.
Dalam penyelenggaraan PON Aceh-Sumut lalu, Pemkab Bekasi berperan aktif mendukung para atlet. Dari jajaran pejabat, kepala bagian, para camat, kepala dinas hingga penjabat bupati hadir langsung di sepanjang PON.
Kekompakan para atlet beserta stakeholder ini, kata Dedy, yang membuat semangat bertandingan meningkat. “Kekompakan ini yang barangkali tidak dimiliki oleh daerah lain. Dari Bekasi hadir langsung di Aceh, di Sumatera Utara hanya untuk mendukung anak-anak kita bertanding. Dan saya bangga atas hal itu,” ucap dia.
Sebanyak 148 medali berhasil dipersembahkan atlet Kabupaten Bekasi untuk memastikan Jabar meraih hatrik Juara Umum PON 2024. Perolehan medali itu terdiri dari 53 medali emas, 40 perak dan 55 perunggu.
Meski begitu, penyerahan bonus baru bersifat simbolis. Nantinya bonus akan dikirimkan langsung ke rekening para atlet dengan menggunakan APBD 2025.
“Dan bonusnya itu akan langsung ditransfer ke masing-masing rekening atlet, tanpa dipotong pajak, biar pemerintah daerah yang membayar pajaknya. Penyerahan bonus ini akan jadi prioritas pada APBD 2025 mendatang,” ucap dia.***