RUANGBEKASI.ID | CIKARANG
Pemerintah Kabupaten Bekasi bakal mengalokasikan sedikitnya Rp 25 miliar untuk membangun lima puskesmas di berbagai wilayah. Biaya itu rencananya akan diajukan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Bekasi 2023.
Pembangunan puskesmas dinilai penting demi menjangkau masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Apalagi kesehatan merupakan sektor mendasar yang wajib dipenuhi negara untuk masyarakatnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Beni Saputra mengatakan, pembangunan lima puskesmas ini telah masih dalam proyek strategis daerah tahun depan.
Pembangunan fasilitas kesehatan pun merupakan bagian dari usulan yang banyak disampaikan masyarakat selama musyawarah perencanaan pembangunan yang digelar beberapa waktu lalu.
Beni mengatakan total anggaran yang direncanakan untuk membangun lima puskesmas baru mencapai Rp25 miliar. Alokasi yang bersumber pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi 2023 akan diprioritaskan sehingga pembangunannya dapat segera terealisasi.
“Kemudian dari 2024 sampai 2026 juga akan dibangun masing-masing satu puskesmas dengan pagu anggaran tiap puskesmas Rp10 miliar,” katanya
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainarti mengatakan, pembangunan rumah sakit dan puskesmas bagian dari bidang kesehatan yang masuk dalam proyek strategis daerah untuk 2023-2026. Karena keberadaan fasilitas kesehatan yang ada saat ini belum menjangkau seluruh masyarakat secara maksimal.
Misalnya seperti puskesmas. Saat ini dengan sekitar 3 juta jiwa penduduk, Kabupaten Bekasi baru memiliki 46 unit puskesmas.
“Jumlah puskesmas saat ini 46 unit. Idealnya satu puskesmas melayani 30 ribu warga,” ucap Sri Enny. (arb)
