RUANGBEKASI.ID | CIKARANG – Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-38 tingkat Jawa Barat resmi ditutup, Jumat 4 Mei 2024 malam. Apresiasi diberikan bagi Kabupaten Bekasi karena dinilai berhasil dalam penyelenggaraan dengan standar nasional.
Sekretaris Daerah Jabar Herman Suryatman mengatakan, MTQ Ke-38 Jabar yang digelar di Kabupaten Bekasi ini lebih baik dari penyelenggaraan sebelumnya di Sumedang. Kabupaten Bekasi berhasil menyelenggarakan event tingkat provinsi dengan standar nasional.
“Sebelumnya MTQ Jawa Barat 2022 di Sumedang dinilai sebagai penyelenggara terbaik sepanjang masa. Namun saya harus akui MTQ di Kabupaten Bekasi ini yang terbaik, lebih baik dari yang sebelum-sebelumnya. Mampu menyelenggarakan MTQ tingkat provinsi dengan kualifikasi tingkat Nasional,” katanya usai menutup MTQ Ke-38 di Plaza Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat.
Selain berhasil dalam penyelenggaraan, Herman pun mengapresiasi Kabupaten Bekasi yang sukses dalam prestasi.
“Mewakil Pemerintah Provinsi Jawa Barat saya berterima kasih kepada seluruh jajaran Pemkab Bekasi bersama LPTQ yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini. Tentu secara umum bagi warga Jawa Barat, penyelenggaraan MTQ ini harus memberi makna dan manfaat yang positif dalam kehidupan ke depan,” ucap Herman.
Generasi Qurani
Dengan semangat penyelenggaraan MTQ ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang selalu menjadi Alquran sebagai pedoman dan jalan hidup.
“Generasi qurani itu hanya mampu membaca dan memahami, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al Quran sebagai sumber ilmu, sumber pengetahuan. Jadikan Al Quran sebagai pedoman, way of life, dipahami bukan hanya secara tekstual namun kontekstual,” ucap dia.
Apresiasi pun disampaikan Ketua Harian LPTQ Jabar, Badruzzaman M Yunus. Menurut dia, MTQ Ke-38 Jabar di Kabupaten Bekasi menjadi yang terbaik dalam sejarah penyelenggaraan.
“Penyelenggaraan kali ini termasuk MTQ dengan fasilitas terbaik dan ini sudah berada dalam level nasional. Dari kerja sama dengan Vendor dan EO sudah berada dalam tingkat nasional,” kata dia.
“Kemudian penyelenggaraan ini terbilang sukses dengan kualitas peserta yang merata. Begitu pula dari segi jadwal atau durasi musabaqoh tidak ada keterlambatan waktu dan sejauh ini tidak banyak protes atau keluhan dari pihak peserta maupun dewan hakim tentang perlombaan yang sudah dilaksanakan. Kami sangat mengapresiasi itu,” ucapnya.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan menjadi tuan rumah merupakan suatu anugerah. Apalagi kehadiran para ulama, guru, qari-qariah, dan kafilah ini membawa gema Al Quran lebih mengemuka seperti oase di tengah kondisi panas kawasan industri. (arb/pr)***
