RUANGBEKASI.ID | CIKARANG
Puskesmas Karangbahagia terus menggenjot pencapaian target vaksinasi Covid-19 dosis 1, 2 dan Booster di wilayahnya, dengan mengerahkan 3 tim yang disebar di beberapa titik.
Kepala Puskesmas Karangbahagia, dr. Yuke Rishna Arryani mengatakan, pihaknya setiap hari mengerahkan beberapa petugas Puskesmas untuk melakukan vaksinasi Covid-19 di beberapa titik.
“Kami sudah sediakan 3 tim vaksinasi Covid-19. Di mana tim 1 kami tempatkan di Kantor Puskesmas, Tim 2 di Posyandu Mawar 3 dan tim 3 di Perumahan Griya Family 3 Desa Karanganyar,” kata Yuke saat ditemui pada Senin (21/03/2022).
Yuke menambahkan tujuan dibentuknya tim vaksinasi Covid-19 sebagai salah satu cara untuk menyukseskan program vaksinasi untuk semua sasaran usia. Sehingga pencapaian target vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Karangbahagia akan sangat bergantung pada partisipasi dan dukungan seluruh stakeholder dan masyarakat.
“Untuk vaksinasi anak dosis 1 sudah mencapai sebanyak 4.367 atau 83 persen dan dosis kedua 3.183 atau 60,6 persen, dari target keseluruhan sebanyak 5.246 orang. Sedangkan vaksinasi untuk umum kami targetkan sebanyak 41.313 orang, namun saat ini yang tercapai untuk dosis pertama baru sebanyak 36.883, dosis kedua 16.200, sedangkan dosis 3 atau booster sebanyak 984,” ucapnya.
Dirinya menyampaikan untuk pencapaian vaksinasi booster atau vaksin ketiga masih kecil dan belum selesai dikarenakan masih menunggu masa jarak vaksin.
“Warga yang akan melakukan vaksinasi booster atau vaksin ketiga harus menunggu selama 3 bulan ke depan setelah melakukan vaksinasi dosis kedua, hal itu dilakukan untuk meningkatkan antibodi,” kata Yuke.
Selain itu Yuke berpesan kepada seluruh masyarakat Kecamatan Karangbahagia yang belum melakukan vaksinasi dosis 1, 2 dan booster agar segera mendatangi tempat-tempat vaksinasi yang sudah disediakan sesuai dengan lokasi sasaran.
“Kami mengerahkan seluruh stakeholder untuk melakukan woro-woro ke semua masyarakat Karangbahagia yang belum melakukan vaksinasi Covid-19, kami juga melakukan vaksinasi secara door to door atau dari pintu ke pintu untuk lansia atau warga yang disabilitas,” ujarnya. (arb/nws)***
